Di dalam jaringan kepala kita terdapat 3 otak yang memilki fungsi yang berbeda yaitu otak tengah, otak kiri dan otak kanan.
Otak tengah (mesencephalon) merupakan salah satu bagian otak yang
memiliki fungsi pengendalian. Otak tengah adalah bertindak seperti
seorang manajer yang mengelola fungsi otak kiri dan otak kanan. Ketika
kita masih bayi, otak tengah kita berfungsi dengan baik.
Setelah 5 tahun, otak tengah sebagian besar dari kita menjadi kurang aktif. Otak tengah kehilangan kemampuan untuk mengelola otak kiri dan kanan. Manajer sudah berubah menjadi malas sekarang. Apa yang terjadi dengan otak kiri dan kanan? Karena kedua otak ini adalah otak yang lebih besar, mereka masih berfungsi dengan baik, tapi tanpa ada yang mengatur. Kedua otak besar saling bersaing. Tergantung dari situasi dan karakter, dan akhirnya salah satu otak menjadi pemenang, dan yang lainnya menjadi kalah.
Jika otak kiri adalah pemenangnya, otak kiri digunakan untuk memecahkan sebagian dari masalah. Kita menyebutnya anak yang memiliki otak kiri dominan. Anak-anak dengan otak kiri (yang dominan) biasanya pandai ilmu matematika, fisika, atau lainnya dan studi rekayasa. Anak-anak ini dianggap memiliki IQ tinggi.
Setelah 5 tahun, otak tengah sebagian besar dari kita menjadi kurang aktif. Otak tengah kehilangan kemampuan untuk mengelola otak kiri dan kanan. Manajer sudah berubah menjadi malas sekarang. Apa yang terjadi dengan otak kiri dan kanan? Karena kedua otak ini adalah otak yang lebih besar, mereka masih berfungsi dengan baik, tapi tanpa ada yang mengatur. Kedua otak besar saling bersaing. Tergantung dari situasi dan karakter, dan akhirnya salah satu otak menjadi pemenang, dan yang lainnya menjadi kalah.
Jika otak kiri adalah pemenangnya, otak kiri digunakan untuk memecahkan sebagian dari masalah. Kita menyebutnya anak yang memiliki otak kiri dominan. Anak-anak dengan otak kiri (yang dominan) biasanya pandai ilmu matematika, fisika, atau lainnya dan studi rekayasa. Anak-anak ini dianggap memiliki IQ tinggi.
Jika otak kanan adalah pemenangnya, otak kanan digunakan untuk memecahkan sebagian dari masalah. Kita menyebutnya anak yang memiliki otak kanan dominan. Anak-anak dengan otak kanan (yang dominan) biasanya unggul pada seni, kinerja dan memiliki banyak teman-teman. Anak-anak ini dianggap memiliki EQ tinggi
Otak tengah bisa diaktifkan dengan menggunakan metode-metode tertentu. Setelah otak tengah diaktifkan, otak kanan dan otak kiri mendapatkan kembali kontrolnya. Masalah akan diselesaikan oleh otak kiri dan kanan bersama-sama. Seluruh otak akan mendapatkan kinerja yang lebih baik. Anak-anak akan menikmati perkembangan semua potensi otak mereka.
Tanpa pengaktifan otak tengah, kita tidak dapat melatih otak kiri dan otak kanan bersama-sama. Tanpa manajer, pertempuran akan terus berlanjut. Otak kiri akan terus bersaing melawan otak kanan. Yang ada hanya koordinasi yang buruk antara otak kiri dan otak kanan.
0 komentar:
Posting Komentar