Lift bisa mengangkut 30 orang sekali jalan dan akan bergerak dengan kecepatan 200 km/jam. Lift akan mengantar publik hingga ketinggian 36.000 km, hanya peneliti yang boleh sampai ketinggian maksimal.
"Manusia telah lama mengagumi bangunan tinggi. Daripada memilih membangun dari Bumi, kami memilih membangun dari angkasa," kata Satomi Katsuyama, pimpinan proyek Obayashi Corps.
Meskipun telah memiliki impian, seperti dikutip AFP, Rabu (22/2/2012), Obayashi Corps belum menentukan tempat pembangunan, biaya serta donatur yang akan membiayainya.
Saat ini, Obayashi Corps masih menuntaskan konstruksi menara tertinggi di Jepang, Tokyo Sky Tower, yang tingginya 634 meter. Menara tersebut berfungsi mendukung penyiaran sekaligus tempat melihat pemandangan kota.
Obayashi Corps telah berpengalaman membangun menara, pembangkit listrik hingga renovasi Candi. Beberapa karyanya adalah Universal Studio di Osaka, Dubai Metro di Uni Emirat Arab dan Stadium Australia.